Kebanggan 13 November 2025, Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana alam dan non-alam, Pemerintah Desa Kebanggan, Kecamatan Sumbang, bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas untuk menyelenggarakan Pelatihan Kesiapsiagaan dan Tanggap Bencana Skala Lokal Desa, pada Kamis, 13 November 2025 bertempat di Balai Desa Kebanggan

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana), sejalan dengan program BPBD Kabupaten Banyumas tahun 2025. Pelatihan ini dihadiri oleh Perwakilan Kecamatan Sumbang, Danramil Sumbang, Kapolsek Sumbang. Adapun peserta pelatihannya yaitu dari unsur Perangkat Desa,  Kasatgas Linmas dan Anggota.

Kegiatan ini bertujuan untuk:

• Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang jenis-jenis bencana dan dampaknya.
• Membangun kesadaran kolektif akan pentingnya mitigasi dan kesiapsiagaan.
• Mempersiapkan warga dalam merespons bencana secara cepat dan tepat.
• Mendorong pembentukan Tim Relawan Tanggap Bencana Desa (Retana) dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di tingkat lokal.

A. FOKUS PEMAPARAN MATERI DAN SIMULASI LAPANGAN

Kegiatan diawali dengan pemaparan materi oleh tim BPBD Kabupaten Banyumas. Materi yang diberikan mencakup:

• Pengenalan Risiko Bencana: Mengidentifikasi potensi bencana lokal berdasarkan kondisi geografis dan iklim Desa Kebanggan.
• Manajemen Risiko Bencana: Proses mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan.
• Teknik Evakuasi dan Penyelamatan Dasar: Langkah-langkah penyelamatan diri saat terjadi bencana.
• Pembuatan Peta Rawan Bencana Desa: Peserta diajak menyusun peta rawan bencana berbasis partisipatif dengan menandai lokasi berisiko tinggi.
• Simulasi Lapangan: Skenario evakuasi sederhana saat terjadi gempa bumi. Simulasi ini dilakukan dengan melibatkan peserta secara langsung untuk mempraktikkan evakuasi mandiri, penggunaan peralatan sederhana, serta koordinasi antarwarga saat darurat

B. Sambutan Pemerintah Desa

Kepala Desa Kebanggan Imam Asaddhudhin yang hadir dalam kegiatan ini, memberikan amanah yang membuka acara secara resmi.

“Pemerintah Desa Kebanggan sangat mengapresiasi kehadiran BPBD Kabupaten Kebanggan yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Kami menyadari bahwa bencana bisa datang kapan saja dan kesiapsiagaan harus dimulai dari sekarang, dari desa. Harapan kami, pelatihan ini tidak hanya selesai di ruangan, tetapi dapat ditindaklanjuti dengan pembentukan tim tanggap bencana desa, penyusunan jalur evakuasi, dan kegiatan edukasi berkelanjutan,” ujar Kepala Desa dalam sambutannya.

Beliau juga mengajak seluruh peserta untuk terlibat aktif dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat lainnya agar budaya tanggap bencana bisa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

C. Antusiasme Peserta

Sepanjang kegiatan, peserta menunjukkan antusiasme tinggi. Banyak peserta mengaku baru pertama kali mengikuti pelatihan kebencanaan yang sistematis dan aplikatif di tingkat desa.

D. Arahan BPBD dan Tindak Lanjut

Perwakilan BPBD Kabupaten Banyumas  yaitu bapak Ali Supriyanto menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam membangun sistem penanggulangan bencana berbasis komunitas. Mereka mendorong agar hasil pelatihan ini segera ditindaklanjuti dengan:

• Pembentukan Forum Tim Desa Tangguh Bencana (Destana)
• Kegiatan Sosialisasi Lanjutan dan Simulasi Berkala

BPBD juga berkomitmen untuk terus mendampingi Desa Kebanggan dalam setiap tahapan menuju Desa Tangguh Bencana.